Jumat, 26 Juli 2019

FC Darwin

19:31

Shalom.....,
Untuk hari ini akhirnya kembali mengikuti FC, biasanya sih saya selalu mengikuti FC yang hari rabu. Tetapi dikarenakan diriku sedang sakit jadi ganti hari ke hari jumat, apa sih FC itu ? Hmmm... FC itu adalah Family Community jd ya disingkat FC. Awal aku mengikuti FC itu pas di bulan juli, itu adalah pertama kalinya aku bergabung dalam FC Darwin. Senang? Tentu dunk, dapat teman?keluarga baru? Itu sudah pasti lah, apalagi dalam FC ini kita saling sharing, mendengarkan firman Tuhan, menyanyikan lagu-lagu pujian, tapi..... Yang bikin aku rada kaget itu adalah ternyta setiap kita kumpul, kita selalu ada yang namanya makan malam bersama tapi selalu di awali doa dulu dunk 😅 tidak mungkin kan langsung main makan? 😁.
So far...selama aku ikut FC sungguh luar biasa karena kita berada dilingkungan orang-orang yang rindu akan Tuhan dan dapat membangun kepribadian kita jauh lebih baik karena kita kan ada dilingkungan yang tepat 😂.
Guys.... Karena sudah mau mulai nih fc kita jadi nanti dilain waktu ya kawan kita lanjutkan.

See you 😊

Jangkrik!





Ketika malam tiba, jangkrik pun mulai bersenandung.
Jadi teringat film lawas dengan jargonnya jangkrik.
Aku terkekeh-kekeh setiap mendengar kata itu,
Kasian sekali padahal si jangkrik tak ada salah tapi selalu diucapkan.

Krik..krik..krik.. Ya seperti itu ia bersuara, kadang suaranya itu mengingatkan ku pada suatu hal yang garing untuk istilah guyonan yang tak lucu

Jangkrik! Menurutku lebih baik mengumpat seperti itu,
Terdengar lebih lucu untuk jadi sebuah guyonan,
Amarah pun hilang karena ku berkata jangkrik!

Ku ucapakan salam pada jangkrik si pelantun suara merdu dan malamku yang indah,
Terima kasih krik kau telah temani tidur malamku dengan suara merdu mu.


Jangkrik, 26/7/19

Kamis, 25 Juli 2019

Racun asmara

15:07  di sore yang mendung

Tubuhku tenggelam dalam lautan racun asmara
Yang menggelora dan terus menelan jiwaku,
Ku terperosok jatuh kedalamnya,
Jatuh, jauh, dan jauh... Hanya ada diriku seorang,

Ku kira kita terperosok bersama racun asmara itu,
Tapi... Ternyata tidak, hanya diriku sendiri.
Begitu naifnya diri ini, kau yang membuat lautan racun itu.

Menghantarkan diriku pada dekapan racun asmaramu,
Kini, hanya diriku yang menelan racunmu.

Kau biarkan diriku terlena oleh racunmu,
Kau biarkan diriku meregang dalam sesaknya racun asmaramu,
Sesal dihati terasa menyesakkan jiwa,
Karena kini ku sendiri bersama racun asmaramu dalam tubuhku.

#serpihanhati#
25/7/19

Hati yang luruh dan 302 hari

20:17
Hati yang luruh bagaikan daun yang menguning
Ditiup diterpa angin

Membawa  duka lara yang mendalam
Tangan menari merengkuh hangatnya mentari
Menghapus lara dalam jiwa
302 hari hanya sapa dalam tatapan bingkai kecil
Jari jemari nan lincah menari merangkai sebuah kata

Teragak... Semua terasa hening
Hanya binatang malam bersenandung
Menemani hati nan pilu
Dalam asa berkata ku ingin bertemu

Solembum, 24/7/2019

Senandung lirih penghantar tidur panjang

23:43

Jam berdenting bagaikan jantung yang terus berpacu,
Semua terhenti diam membisu,
Ketika cahaya terang datang menghampiri diri yang terbaring membeku,
Dalam penantian panjang menunggu
meregangkan nyawa dalam kebisuan nan pilu

Langit menangis meratapi tanah yang merah,
Tanah yang basah dari segala dosa,
Kegelapan telah merengkuh segalanya, Hanya pilu yang tersisa dalam sesaknya jiwa,

Isak tangis bagaikan senandung nan lirih,
Mengantarkan diri dalam pembaringan yang panjang.


Solembum, 24/7/19
08:45

Bibir ku kelu,
Air mata bagaikan laut yang bergemuruh,
Tangis yang menggelegar bagaikan petir,
Ingin ku berkata tapi tubuhku lemah tak berdaya,

Semua terlihat kosong seperti lorong hitam penuh kehampaan,
Menantikan mu adalah hal terindah tetapi penuh dengan dosa
Berperang melawan rindu nan panjang,

Ku lihat kalender yang tertancap di dinding,
Mulai ku hitung hari, bulan, dan tahun yang terus silih berganti,
Ku tatap layar kecil tak bersinar, hanya ada layar kecil hitam pekat,

Begitu beratkah rindu itu?
Alunan lirih menemani malam panjang ku yang kelam,
Dapatkah ku rengkuh kembali rasa itu?
Rasa yang bagaikan racun telah merasuk dalam relung jiwaku,

Dalam asa ku berkata,
biarlah waktu mempertemukan diri ku dan diri mu kembali dalam ikatan yang suci.

Solembum 25/7/19
Hai..... Ini blog terbaru saya, setelah tertidur panjang akhirnya saya pun bangkit kembali. Semoga dengan kembalinya ini saya dapat merangkai kata demi kata menjadi sebuah kalimat yang dapat dinikmati oleh semua pembaca. Dulu sih...sekedar iseng mencoba tapi...untuk sekarang bukan sekedar mencoba karena bukan makanan ataupun baju yang dicoba, hehehehe 😂

Jangan lupa untuk selalu baca blog terbaru saya ya dan semoga ini juga bukan sekedar wacana karena saya dikenal sebagai sih tukang wacana 😅
Selamat membaca para blogger semuanya. Mauliate .